KOMUNIKASI ORGANISASI ( IKLIM KOMUNIKASI )
IKLIM
KOMUNIKASI ORGANISASI
Pengertian
Iklim
komunikasi organisasi merupakan persepsi tentang kualitas lingkungan kerja yang
dialami oleh karyawan. Iklim komunikasi sangat penting karena mengaitkan
konteks organisasi dengan konsep-konsep, perasaan dan harapan aggota organisasi
serta membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi . Dengan mengetahui
sesuatu tentang iklim organisasi kita dapat memahami lebih baik apa yang
mendorong anggota organisasi untuk bersikap dengan cara-tertentuu untuk
mancapai tujuna bersama dari organisasi tersebut. Iklim secara umum dan iklim
komunikasi khususnya, berlaku sebagai factor-faktor penengah anatara
unsur-unsur system kerja dengan ukuran-ukuran yang berbeda keefektifan
organisasi seperti produktifitas, kualitas, kepuasan dan vitalitas.
Unsur-unsur dasar oraganisasi
Iklim
komunikasi dapat berkembang dengan adanya unsur-unsur dasar organisasi.
Unsur-unsur dasar yang membentuk suatu organisasi dapat diringkas menjadi lima
1.
struktur
organisasi : dipusat organisasi terdapat orang-orang yang melaksanakan
pekerjaan organisasi.
2.
pekerjaan
dalam organisasi : pekerjaan yang dilakukan anggota organisasi terdiri dari
tugas formal dan informal.
3.
Pekerja
: pelaksana
4.
Praktek
pengelolaan : pengelolaan organisasi dilakukan oleh managerial yang
menyelasaikan pekerjaan melalui usaha orang lain.
5.
pedoman
organisasi : serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan, dan
memberi arahan bagi anggota organisasi dalam mengambil keputusan dan tindakan.
Pemahaman
unsur-unsur organisasi
Unsur-unsur
dasar organisasi yakni anggota, pekerjaan, praktik-praktik yang berhubungan
dengan pengelolaan, struktur dan pedoman dipahami secara selektif untuk
menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apakah yang dimaksut oleh
setiap unsur dasar dan seberapa baik unsur-unsur-unsur ini beroprasi bagi
kebaikan anggota organisasi.
Pengaruh komunikasi
Para anggota organisasi menetukan
dan meneguhkan eksistensi pengaruh komunikasi. Jadi, melalui proses interaksi
para anggota organisasi memeriksa eksistensi kepercayaan, dukungan,
keterbukaan, penyuluhan, perhatian dan keterus terangan. Dengan demikian
pengaruh komunikasi dapat bermacam-macam dan berubah menurut cara-cara pengaruh
komunikasi inii ditentukan dan diteguhkan melalui interaksi diantara para
anggota organisasi. Iklim komunikasi dapat menjadi salah satu pengaruh paling
penting dalam dalam produktifitas organisasi karena iklim mempengaruhi usaha
anggota organisasi dalam hal ini merujuk pada penggunaan tubuh secara optimal
dalam bentuk mengangkat, berbicara, berjalan, dan menggunakan fikiran dalam
mental bentuk berfikir, menganalisis dan memecahkan masalah.
Usaha
biasanya terdiri atas empat unsur,
1. Aktivitas : merupakan pekerjaan tersebut
2. langkah-langkah : pelaksanaan kerja
3. kualitas : hasil kerja
4.pola waktu kerja, berhugungan
dengan kedisiplinan.
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa iklim komunikasi dalam organisasi memulai
konsekuensi pentingbagi pergantian dan masa kerja pegawai dalam organisasi.
Iklim komunikasi yang positif
cenderung meningkatkan dan mendukung komitmen pada orgaisasi. Dipihal lain
proses-proses yang terlibat memperkirakan bahwa mekanisme berlaku timbal balik
terhadap persepsi dan unsur-unsur dasar organisasi yang memungkinkan perubahan
dalam implementas, mekanisme dan unsur-unsur dasar organisasi.
Ananlisis iklim komunikasi
Proses
pengukuran iklim komunikasi organisasi meliputi penelitian atas persepsi
anggota organisasi mengenai pengaruh komunikasi. Sebagai suatu konsep yang
berkaitan dengan persepsi iklim komunikasi organisasi diukur dengan meneliti
reaksi-reaksi perspektual anggota organisasi atas sifat-sifat makro organisasi
yang relavan dengan komunikasi dan berguna bagi anggota organisasi.
(Dennis,1974)
Kepuasan
Komunikasi Organisasi
IKlim terdiri dari suatu citra gabungan
entitas atau fenomen global yang memiliki sifat keseluruhan dan lengkap pada
organisasi sedangkan kepuasan menggambarkan reaksi pada pribadi individu atas
hasil - hasil yang diinginkan yang berasal dari komunikasi yang terjadi dalam oraganisasi.
Kepuasan organisasi digunakan untuk keseluruhan
tingkat kepuasan yang dirasakan pegawai dalam lingkungan organisasi.
Dows dan Hazen (1977) mengidentifikasikan
delapan dimensi kepuasan komunikasi yang stabil. Kepuasan berbungan perbedaan
antara apa yang orang inginkan dan apa yang orang miliki. Kepuasa tidak
berhungan dengan keefektifan pengungkapan pesan, tapi jika pengalaman
berkomunikasi memenuhi keinginan seseorang, biasanya hal itu dipandang sebagai
kepuasan.
Kepuasan adalah konsep yang biasanya
berkenaan dengan kenyamanan, jadi kepuasan dalam berkomunikasi adalah dimana
saat kita merasa nyaman dengan pesan - pesan, media dan hubungan - hubungan
dalam organisasi. Hubungan antara komunikasi organisasi dengan kinerja
pekerjaan menunjukan bahwa kepuasan kecil peranannya dalam perbaikan kinerja
pekerjaan. Berarti kepuasan tidak memacu para pegawai untuk mencapai tingkat
kinerja yang lebih tinggi.
Iklim organisasi dibentuk melalui
interaksi antara anggota - anggota organisasi dan interaksi merupakan hal yang
paling penting untuk perkembangan iklim. Iklim bukanlah sifat seorang individu,
tapi sifat yang dibentuk, dimiliki dan dipelihara bersama oleh para anggota
organisasi. Sesuatu yang tidak dikatakan merupakan hal penting dalam menilai
iklim. Hubungan sehari - hari memberi gambaran tentang bagaimana iklim diciptakan
dan dipelihara. Bila anggota organisasi berinteraksi dan menggunakan bentuk -
bentuk simbolik maka bentuk - bentuk tersebut memberikan rasionalisasi atas
tindakan organisasi.
Contoh
saya
bekerja di suatu perusahaan elektronik yang bergerak dibidang jasa cervise. Pada
saat awal saya masuk, iklim komunikasi yang ada pada perusahaan saya sangat
kacau. Leader saya entah kenapa beliau tidak pandai berkomunikasi dengan
karyawannya, cenderung banyak diam dan
jarang menegur karyawan yang melakukan kesalahan. Terkesan acuh dan jarang
berdiskusi atau ngobrol dengan kita jadi hubungan antara karyawan dan leader
seolah-olah sangat jauh. Sehingga iklim komunikasi yang berjalan di tempat saya
bekerja saat itu sangat buruk. Karyawan tidak lagi respek dengan leadernya,
enggan untuk menyampaikan masalah-masalah yang sedangg dihadapi, perilaku karywan
jadi seenaknya. Berangkat telat, banyak yang bolos dan perilaku tersebut
berpengaruh pada output perusahaan. Banyak complain dari customer karena banyak
cervisan yang tidak jadi-jadi. Leader
saya juga kurang dispilin dan tegas dalam menyelesaikan masalah yang ada pada
perusahaan sehingga masalah-masalah yang ada terakumulasi dan pada suatu waktu
pecahlah masalah-masalah itu yang membuat leader saya itu dianggap gagal dan
dirumahkan. Setelah leader saya yang
pertama dirumahkan, kantor pusat yang ada di Jakarta mengangkat leader baru.
Setelah ada pergantian leader itulah iklim komunikasi yang ada di tempat saya
bekerja sangat berubah, total bahkan. Leader saya yang baru lebih komunikatif,
santai dengan para karyawannya, careing, disiplin, cepat tanggap kalau ada
masalah, menciptakan suasana rumah dalam kantor sehingga kita bekerja nyaman.
Iklim komunikasi kami pun membaik karena leader saya selalu berusaha dekat
dengan karyawan, baik dekat secara atasan ataupun secara teman sehingga kita
tidak sungkan menyampaikan masalah yang kita hadapi dalam pekerjaan dan
dicarikan solusi bersama. Dan yang pasti suasana tersebut sangat berpengaruh
dalam tindakan kita bekerja, jadi disiplin dan output ke customer juga semakin
meningkat.
Contoh II
DItempat
saya bekerja memiliki iklim organisasi yang bersifat positif karena interaksi
antar anggota organisasi atau karyawan berjalan dengan efektif. Interaksi yang terjadi
antara atasan dan bawahan juga sangat baik karena informasi yang diberikan
bersifat transparan tanpa ada yang ditutup - tutupi dari bawahan begitu juga
sebaliknya bawahan akan segera melaporkan problem atau masalah yang terjadi
pada saat itu kepada atasan. Komunikasi yang terjalin antar karyawan dan karyawan
dengan atasan sangat baik. Saya sebagai karyawan mendapatkan kepuasan komunikasi
dalam organisasi karena saya mendapatkan informasi yang sesuai dengan keinginan
saya, saya dapat memperoleh informasi - informasi tersebut melalui atasan, rekan
kerja, training, jaringan LAN yang ada di PT. HIT sayung, papan informasi
tunas, training - training atau pengarahan dan pelatihan - pelatihan yang ada.
Atasan
saya sangat ramah, bijaksana dan menghargai bawahan, jika ada masalah maka
beliau akan memberikan pengarahan langsung kepada bawahan. PT. HIT Sayung
memiliki jaringan LAN untuk mempermudahkan penyampaian informasi kepada seluruh
anggota organisasi, ada macam yaitu SIMO (Sistem manufaktur Online), Polytron webspeed,
dan MFG zoc sayung live.




0 komentar