­
Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Aku, Kopi, Kamu dan Mereka di STRADA Coffee

by - September 30, 2016


Kisah yang ini masih dari sisa jalan icip-icip bloger bareng gandjelrel dan beberapa dari bloger lainya. Udah lama sih acaranya, pertengahan bulan lalu cuman ya kesibukan gue belakangan ini posesif banget jadi ketunda terus. Aplagi semingguan kemaren bantu acara nikahan nya abang, makin nggak sempet pegang laptop. Jadi kemaren Setelah selesai di Lounge Candi View Hotel sekitaran pukul 13.30 perjalanan dilanjut ke Strada Coffe yang ada di Jalan S Parman no 47A. Kegiatan ini kalo nggak salah ada di tanggal 15 september kemaren. Besok bahkan udah ganti bulan dan baru sempet nyelesein tulisan. Jangankan tulisan beginian, tulisan skripsi gue sama sekali nggak kesentuh mamen!!

Sebenernya gue udah pernah icip-icip kesana diawal kemunculannya, cuman nggak sempet dan emang sengaja nggak mau review. Kenapa sekarang mau? karena yang ini ada kegiatannya. Seperti yang udah pernah gue tulis dan sering gue tegesin di postingan seselum-sebelumnya kalau blog ini nggak terikat dengan konten tertentu. Campuran aja biar enak jadi semua ada, se pengennya nulis tentang apa. jadi nggak mau sok-sok an review makanan yang gue makan dan lain-lain.

Tapi karena ini emang ada kegiantanya gue rasa boleh lah dibagi disini, sekedar cerita aja kalau acara kemaren seru banget dan salah satu kesenangan nulis blog dapat kesempatan  icip-icip seperti kemaren. 


Sebelumnya gue udah pernah kesana tiga kali dan selalu diluar juga malam hari jadi nggak tahu bagaimana suasana didalam, hanya samar-samar dari kaca aja karena gue selalu milih area smoking disana. Gue baru ngeh pas kemaren keliling sama rombongan, begitu buka pintu coffe bar yang ikonik mendominasi ruangan dalam. Mesin Roasting, mesin espresso yang pasti ada di setiap kedai coffee juga alat kopi lainya berjajar manis di coffe bar sana.


Didampingi barista yang gue lupa nanya nama atau sekedar lihat nametag yang dipakainya, sebut saja mas Barista nya itu mas Budi gitu ya. Jadi mas Budi  menjelaskan dan memperrlihatkan secara langsung cara meracik kopi dengan mesin ekspreso.


mas budi jelasin gimana caranya meracik espresso, untuk menghasilkan 1 cangkir espresso diperlukan gramasi yang pas, cara tamping yang benar dan ketepatan waktu. Untuk 30 ml espresso diperlukan 18-20 gr bubuk kopi dan memerlukan wakyu antara 25-30 detik dalam prosesnya di mesin espresso.

Selain nunjukin kerjaanya, mas Budi kemaren juga ngasih sedikit pengetahuan tentang Kopi. 
Jadi ada banyak faktor yang bikin enak kopi, salah satu adalah racikan dari tangan sang barista. Proses yang sangat menentukan kualitas kopi sebenarnya ada pada proses tamping menggunkaan portafilter dan temper.

Tamping itu kalau dari penjelasan mas Budi adalah cara barista untuk memadatkan bubuk kopi  biar menyatu erat ke dalam portafilter. itu ada di alat ekspreso yang pasti ada di kedai-kedai kopi.
kayak gini


Yang sering ngopi pasti tahu. Jadi tingkatan rasa pahit serta gosong tidaknya rasa suatu kopi itu sebenernya merupakan hasil dari proses tamping itu. Selain kualitas alat, juga ketrampilan mas baristanya, jenis kopi juga menentukan kesempurnaan rasa kopi itu sendiri.  Jenis kopi yang sudah sangat terkenal ada Arabica dan Robusta. Kalau gue lebih seneng yang Arabica, sedikit mahal tapi dia punya aroma wangi dan rendah cafein.

kopi sendiri mempunyai banyak varian penyajian, mulai dari yang paling dasar kayak kopi tubruk sampai ke berbagai campuran. Dari mas Budi juga dijelaskan beberapa macam penyajian kopi yang sudah ada di pasaran skarang

ESPRESSO
ini buat yang bener-bener pecinta kopi. Ini sajian kopi murni tanpa campuran, biasanya penyajian di gelas kecil. Air yang digunakan juga sedikit untuk memperkuat cita rasa kopinya jadi melekat dari lidah sampe tenggorokan. Nah, untuk kopi ini banyak yang beranggapan kalau espresso penyebab susah tidur dibanding Americano. padahal kata mas-mas yang paham banget tentang kopi kayak mas budi ini dengan semakin banyak air yang dicampurkan dalam kopi racikan akan semakin memperkuat efek kafein nya. Jadi ini lebih aman dari Americano kalo soal cafein ya bos. Espreso ini menurut kitap undang-undang per-kopi an harusnya di sajikan panas, tapi belakangan jadi banyak varian espresso yang disajikan dengan ice.

Dulu gue suka nyeduh espreso, seduhan pertama dan kedua masih kuat tanpa gula. Setelah itu baru deh minta ditambah gula dikit biar pas diminum berasa ada manis-manis nya dikit pas udah lewat tenggorokan pahit-pahitnya kopi ketinggalan gitu enak banget. Sekarang udah nggak pernah nyeduh espresso, lambung ane mulai protes.

AMERICANO
Sebenernya nggak banyak beda dengan Espresso, yang membedakan jumlah air nya yang diperbanyak.
Americano bisa disajikan pans dan dingin. FYI aja kalau nama kopi ini awalnya dari ejekan orang-orang Amerika yang minta buat espresso nya dibuat jadi lebih encer.

CAPPUCINO
Campuran susu murni yang sebelumnya udah melalui proses steaming jadi menghasilkan foam dan suhu yang panas dengan kopi yang sudah di extract. Kopi susu lah bahasa gampangnya kalo ini, bisa disajikan panas atau dingin. Kalo gue lebih suka yang anget jadi paduan rasa susu dan kopinya nggak dirusak sama es batu.

COFFELATTE
Dari bahasa Itali yang artinya susu. Dipersembahkan bagi penikmat kopi yang nggak terlalu suka dengan rasa pahit. Perbandingan Coffelatte ini 3:1 jadi bisa menyamarkan rasa kopi dan terasa ramah sama lidah yang nggak terlalu suka pahit kopi. Biasanya disajikan dalam bentuk panas, tapi banyak di coffeshop yang ngasih penawarann disajikan dalam dingin juga. Kalau gue nggak terllau suka coffelate, rasanya terlalu manis kadang jadi enek.

FRAPPUCINO
Ini kopi udah modern. Frappucino itu coffe blended, campuran antara kopi dengan susu yang udah di steam, biasanya disajikan dingin dengan tampilan berfariasi dan dikasih topping berupa whipped cream.

Setelah penjelasan mas Budi berakhir, berakhir pula racikan kopi mas Budi dan dipamerin di meja luar dan langsung diserbu ibu-ibu.


Gue ngga kebagian space buat icip atau foto saat itu, tapi sama mas Obin diajak baut intip barista lain yang lagi bikin racikan latte ala-ala. jadi gue tinggalkan kerumunan itu dan memilih ikut mengintip kembali barista lainya lagi bikin varian latte.


Tiga varian latte yang kemaren secara eksklusif gue pelajarin sendiri sama mas sebut saja namanya mas Agus karena sekali lagi gue lupa namanya juga lihat nametag nya, ada greentea, coklat dan redvelved.


Karena gue peneasaran sama yang green tea gue dikasih ijin buat miliki greentea nya atau yang sering disebut matcha.



Saking asiknya belajar kopi-kopian gue sampe nglewatin icip-icip lainnya gue nyesel. Begitu selesai dari meja bar gue keluar dan ternyata diluar pesta icip makanan. Gue cuman kebagian sisa



Jadi nglewatin banyak makanan. yang gue inget sih Chiken lagsana, Macaroni cheses, burger spesial yang endus banget terus ada jagung apa ya gue lupa nyatet namanya tapi itu yang paling istimewa rasanya.











Sory gue nggak bisa detail nyeritain rasanya karena gue juga nggak kesemuanya dapat icip. Itu foto  makanan nya juga dapat dari Mba Erin temen blogger dari gandjelrel, tapi foto yang terakhir itu jagung apa gue lupa namanya dan itu recomended banget. Jagung manis di serut terus di open sama kayak tepung tapi ada campuran telor asinya, jadi krispi diluar lembut didalam manis gurih mikmat lah. Harga cuman 25 k kalo nggak salah.


Sisa ini yang kerekam di kamera Nikon 3100 gue,


Kalau lihat price list nya masih dalam katagori standark kan, nah yang penasaran rasa-rasanya gambar diatas boleh deh segera ke strada coffe. Jadi selain bisa ngopi juga bisa icip-icip menu istimewa disana.

Ngomong-ngomong besok hari kopi International, gue yang pecinta kopi ngucapin selamat hari KOpi ya. Besok tanggal 21 jangan lupa ucapin gue selamat juga, kan pengen sekali gitu seumur hiudp pas ulang tahun dapat lebih banyak ucapan selamat.


You May Also Like

3 komentar

  1. Asik tanggal 21 kopdar kita makan-makan ditraktir ya sul? hahaha
    Aku belum pernah nyobain Strada, sama Blue Lotus juga bikin penasaran kopinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopdar nya udah disponsori sama yg besok tanggal 7 sidang sekalian selamatan gaji pertama tuh hahaha

      Hapus
  2. Strada yang di jl. S.Parman bukan?

    BalasHapus