SUDAH BERTEMU PAK JOKOWI
Tarik nafas agak panjang dulu sebelum lanjut nulis ceritanya. Ini udah dua minggu lebih nggak nulis apapun disini. Bener-benr nggak bisa banget diselain waktunya. Rencana awal nglanjutin MAU KETEMU PAK JOKOWI ( Klik Srbelah ) Adalah satu hari setelahnya. Mau sok-sok an dibikin cerita bersambung macam sinetron striping, malah jadwal gue sendiri yang striping.
Telat jauh sih dari moment nya, mungkin
juga udah jadi basi. Tapi aneh juga kalau nggak diterusin dan sayang kalau pengalaman ini nggak
dibagi, bahkan sampai nanti gue mati kayaknya nggak akan ada kesempatan buat
ketemu presiden lagi kalau gue nggak jadi pejabat gede nantinya.*ngehe banget
kalimat terakhirnya
Nah makanya pertemuan gue kemaren sama pak Jokowi perlu
banget ditulis disinikan.
Jadi kisah kali ini datang dari pertemuan gue dengan para bloger dan media terpilih di Semarang, Solo dan Jogja bertemu dengan Pak Jokowi.Biar tau gimana keribetan gue nyiapin diri mau ketemu sama Pak Jokowi boleh kok CEK DISINI.
Karena undangan acaranya jam tuju malam, sambil nunggu waktu kita masih dibiarkan bersantai sambil menikmati snack dan ngobrol dengan tamu undangan lainya. Bayangan gue acara itu hanya akan dihadiri orang yang nggak lebih dari 100 , ternyata salah. Ada sekitar 170 an netizen yang ada disana dengan tujuan sama dan itu ternyata rame banget.

Selain bloger dan media, gue lihat ada komunitas lain seperti Komunitas Stand Up Comedy semarang yang gue tau dari si pentolanya Mas Gondrong ada disana juga.
Kala itu waktu sudah menunjukan pukul tujuh lebih dan kita masih dibiarkan santai di restonya. Masih pada sibuk dengan kegiatan sharing masing-masing. Ada yang sekedar ngobrol ketemu temen lama, ada yang sekedar duduk menikmati snack sambil ngobrol dengan gerombolanya, ada yang sudah berfoto-foto ria, ada yang sudah berbagi vlog ada yang masih sibuk mencari kenalan ada juga yang masih sibuk dandan
Dan gue sejak datang sudah sibuk melakukan semua yang gue tulis satu persatu diatas. Bhaaha
Jadwal yang tadinya diinfo jam tujuh molor jadi jam delapan karena ternyata Pak Jokowi ada agenda bertemu dengan para Alim Ulama se Jawa Tengah dulu, jadi kita bukan satu-satunya tamu hari itu. Oke, dimaklumi karena beliau orang penting dan nomor 1 di Negara kita. Diterima ya alasan ke molor an jam tayang nya.
Ketika sampailah pada jam yang menunjukan pukul delapan dan salah satu dari panitia sudah mempersilahkan kami naik ke atas ( Karena lokasi ballroom nya ada di lantai 2 ) maka disitulah jantung kembali berdebar. Sumpah gue deg deg an! 10 sampai 15 menit lagi gue bakal ketemu sama Pak Jokowi. Gue kudu gimana? salim? senyun? salam? sapa? duh salting, bhaahaa tapi nggak penting.
Setelah tangga eskalator yang membawa kami ( pada saat itu gue gandengan muluk sama mba Erin ) sampai di lantai dua dan EEEeeng Iiiing Eeennng!! penjagaan lebih ketat dari lantai satu dan pintu masuk nya. Ini beneran bikin gue gemeteran, manalah suruh ninggal segala macam barang yang dibawa dan nggak boleh dibawa masuk ke area pertemuan dengan pak Jokowi. Apapun termasuk HP juga kamera. Yah kan harapan gue bisa jepret jepret sama Bapak jadi kandas bercucuran begitu saja.
" Yah mba, nanti didalam juga difoto. Udah biasa kok acara beginian nggak boleh bawa kamera. Nggak usah lebay."
begitu kira-kira komentar salah satu petugas keamananan ketika kami protes kenapa nggak boleh bawa HP dan Kamera. Akhirnya demi kelancaran acara kita menurut semua, barang yang kami bawa ditinggal diluar balroom dan dijaga oleh petugas. Kita masuk bener yang cuman badan aja.
Didalam gue kira dekor ruanganya bakal semacam kongres kongres partai gitu yang di depan ada panggung kecil buat nanti si Bapak bicara terus kita-kita duduk di kursi yang ditata dari barisan depan ke belakang, makanya gue sempet berebut masuk biar dapat duduk paling depan.
Eh ternyata enggak loh, jadi didalam ruangan disekat dengan partisi menjadi dua bagian. Pertama bagian buat makan malam, ada beberapa meja kursi yang ditata melingkar kemudian bagian ke dua yang hanya ada karpet. Hey, itu yang bagian pertama kita bakalan makan malam semeja sama Jokowi kan? dan bagian ke dua nya kita bakal solat berjamaah dengan Jokowi? mengingat gue belum sempat solat Isya'. Karpetnya karpet hijau polos kayak yang sering di mushola-mushola gitu loh. Kan jadi timbul banyak pertanyaan dalam benak dan sanubari ya.
Tapi yah pikir nanti sebentar lah ya, lihat hidangan makannya jadi lapar mending makan sebentar kan. kayaknya juga gue butuh tenaga buat nanti ngadepin ke alay an gue ketemu Pak Jokowi. Yaudah kita makan sekitar sepuluh menitan lah, yang kemudian dikagetkan dengan instruksi buat segera nyelesein makanan dan berpindah ke ruang sebelah yang berkarpet tadi.
Bukan buat solat berjamaah kok, memang di situlah nanti kita akan bertemu Pak Jokowi dan dugaan bakal makan bersama di meja yang sama dengan Pak Jokowi salah. Mungkin Pak Jokowi sudah kenyang makan dengan Para Alim Ulama sebelumnya.
Dan setelah kondisi masa ditata sesuai kota yang pada saat itu dibagi menjadi tiga bagian di sisi barat dari Jogja, di bagian tengah dari Semarang dan bagian timur dari solo maka kami diinstruksikan untuk tenang. Pada saat itu lah si Bapak masuk ke dalam.
Jeeeng jeenggg
Nggak ada lagu-lagu negara atau musik-musik pengiring nih? gitu doang? nggak ada peringatan-peringatan bahwa Pak Jokowi sudah masuk nih? wah
Wah parahlah, beneran nih ketemu sama Pak Jokowi. Awalnya pada nggak ngeh kalau bapak sudah berjalan masuk karena yah menurut gue badan nya bapak yang irit itu ketutupan sama badan penjaga-penjaganya. Ada sekitar 3 pengawal yang ikut mengantar Bapak sampai di depan kami ( netizen ) dengan didampingi dua mentrinya. Menkominfo dan mensegneg kalau gue nggak salah inget. Beliau bertiga kemudina duduk berhadapan dengan kami dengan jarak pandang nggak lebih 10 meter. Deket banget!! Bagi yang di depan sih, dan gue bersyukur ada di deretan paling depan yang bisa secara langsung main mata dengan pak Jokowi.
Dulu, berharap pun gue nggak pernah buat ketemu secara langsung dengan Seorang Presiden! nggak pernah! Pengen juga enggak. Ini malah diundang diajak ketemu! gue barusan ngelakuin kebaikan apa Ya Allah baik banget dikasih rejeki buat ketemu sama Pak Jokowi. Ya lebay biarin, kan nggak semua orang punya kesempatan buat ketemu presiden yee. Yaudah gue nggak salah kan kalau gue lebay.
Sebelum acara dibuka, kita diberi kesempatan untuk foto bareng Jokowi yang diambil dari kamera team kepresidenan FYI : Fotografer nya Cewek!!
Hasil fotonya langung dicetak dan akan dibagikan satu-satu.
sempet kisruh kecil sih setelah acara foto bareng itu karena pasti pada pengen fotonya deketan dengan si bapak dan juga pengen salaman setelahnya. Tapi ya allah Paspamresnya galak-galak, untung ganteng jadi gue nurut.
Pak Jokowi langsung mengambil mic yang sudah ada di depan dan mengucapkan sapa salam setelah masa kembali tenang. Gue lupa isi salam nya tapi yang jelas pak Jokowi curhat kalau sedih melihat berita media belakangan ini terutama media online juga isi isi sosial media yang adanya saling hujat dan profokasi. Melalui pertemuan tersebut bapak menyampaikan titip pesan kepada yang datang untuk bisa menebarkan berita positif yang memberikan dampak positif juga. JAdi jangan mudah diadu domba dengan postingan sosial media tak bertanggung jawab, kita harus kroscek berita apa yang kita terima sebelum kita membagi kembali berita tersebut kepada yang lainya. Jangan ikutan aksi yang tidak kita mengerti, jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya.
Setelah curhat itu beliau membuka sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan pada 6 penanya. Salah satu dari ke 6 penanya itu adalah Mba Archabella dari komunitas bloger Gandjel Rell menanyakan mengenai peran pemerintah dalam memblokir situs profokatif yang isinya negatif semua membicarakan tentang pemerintah. Jawabanya dibantu dengan pak Mentri yang kebetulan datang, beliau menjelaskan bahwa sudah ada 700 an ribu lebih situ yang tidak layak sudah di blokir. Tapi tetap saja masih banyak bertebaran akun-akun negatif lainya. nah untuk itu pemerintah mengajak masyarakat ikut terlibat melaporkan akun-akun negatif untuk bisa ditindak lanjuti. info nya bisa di email
Setelah acara selesai, pak Jokowi mau loh mendatangi kita satu persatu untuk diajak salaman. Dan dalam berjabat tangan itu beliau sambil tersenyum dan berucap ' suwun ' yang kalau dibahasa Indonesia in artinya terimaksih. bener-bener sesederhana itu orang nya. Jujur menurut gue memang dari auranya Pak Jokowi ini bukan Pejabat gede banget, tapi begitu loe bertatap muka secara langsung loe baru bisa ngrasain giamana kharismanya beliau. Gue kayak nggak lagi bertatapan dengan presiden, tapi kayak lagi bertatapan sama bapak gue.
Acaranya nggak berlangsung lama, gue nggak sadar secara pasti jam berapa tepatnya mulai melihat Pak Jokowi dan jam berapa pak Jokowi menghilang meninggakan kami.
Baru ini setahu gue ada presdien yang mau bertemu dengan para bloger dan youtuber. Keberadaan kita diakui sebagai salah satu bagian kecil yang mampu menggerakan. Jujur agenda pertemuan kemaren nggak spesifik sih menurut gue, acaranya cuman tanda pagar SAVENKRI dan pak Jokowi hanya nitip dan ngasih pesan kepada kita yang secara aktif menggunakan sosial media dikalangan anak muda untuk tetap aktif dan produktif serta indiependen nggak terpengaruh dengan berita tanpa sumber jelas dan sebarkan pesan positif untuk membawa dampak positif juga. Bukan hal yang sederhana memang, tapi lebih jauh dari itu adalah undangan nya yang secara langsung dan bertemu serta menjamu kita sebagai tamu yang berarti beliau menghargai kita. Istimewa lah
Dan gue juga kebagian foto bareng beliau seperti ini
Selain bloger dan media, gue lihat ada komunitas lain seperti Komunitas Stand Up Comedy semarang yang gue tau dari si pentolanya Mas Gondrong ada disana juga.
Kala itu waktu sudah menunjukan pukul tujuh lebih dan kita masih dibiarkan santai di restonya. Masih pada sibuk dengan kegiatan sharing masing-masing. Ada yang sekedar ngobrol ketemu temen lama, ada yang sekedar duduk menikmati snack sambil ngobrol dengan gerombolanya, ada yang sudah berfoto-foto ria, ada yang sudah berbagi vlog ada yang masih sibuk mencari kenalan ada juga yang masih sibuk dandan
Dan gue sejak datang sudah sibuk melakukan semua yang gue tulis satu persatu diatas. Bhaaha
Jadwal yang tadinya diinfo jam tujuh molor jadi jam delapan karena ternyata Pak Jokowi ada agenda bertemu dengan para Alim Ulama se Jawa Tengah dulu, jadi kita bukan satu-satunya tamu hari itu. Oke, dimaklumi karena beliau orang penting dan nomor 1 di Negara kita. Diterima ya alasan ke molor an jam tayang nya.
Ketika sampailah pada jam yang menunjukan pukul delapan dan salah satu dari panitia sudah mempersilahkan kami naik ke atas ( Karena lokasi ballroom nya ada di lantai 2 ) maka disitulah jantung kembali berdebar. Sumpah gue deg deg an! 10 sampai 15 menit lagi gue bakal ketemu sama Pak Jokowi. Gue kudu gimana? salim? senyun? salam? sapa? duh salting, bhaahaa tapi nggak penting.
Setelah tangga eskalator yang membawa kami ( pada saat itu gue gandengan muluk sama mba Erin ) sampai di lantai dua dan EEEeeng Iiiing Eeennng!! penjagaan lebih ketat dari lantai satu dan pintu masuk nya. Ini beneran bikin gue gemeteran, manalah suruh ninggal segala macam barang yang dibawa dan nggak boleh dibawa masuk ke area pertemuan dengan pak Jokowi. Apapun termasuk HP juga kamera. Yah kan harapan gue bisa jepret jepret sama Bapak jadi kandas bercucuran begitu saja.
" Yah mba, nanti didalam juga difoto. Udah biasa kok acara beginian nggak boleh bawa kamera. Nggak usah lebay."
begitu kira-kira komentar salah satu petugas keamananan ketika kami protes kenapa nggak boleh bawa HP dan Kamera. Akhirnya demi kelancaran acara kita menurut semua, barang yang kami bawa ditinggal diluar balroom dan dijaga oleh petugas. Kita masuk bener yang cuman badan aja.
Didalam gue kira dekor ruanganya bakal semacam kongres kongres partai gitu yang di depan ada panggung kecil buat nanti si Bapak bicara terus kita-kita duduk di kursi yang ditata dari barisan depan ke belakang, makanya gue sempet berebut masuk biar dapat duduk paling depan.
Eh ternyata enggak loh, jadi didalam ruangan disekat dengan partisi menjadi dua bagian. Pertama bagian buat makan malam, ada beberapa meja kursi yang ditata melingkar kemudian bagian ke dua yang hanya ada karpet. Hey, itu yang bagian pertama kita bakalan makan malam semeja sama Jokowi kan? dan bagian ke dua nya kita bakal solat berjamaah dengan Jokowi? mengingat gue belum sempat solat Isya'. Karpetnya karpet hijau polos kayak yang sering di mushola-mushola gitu loh. Kan jadi timbul banyak pertanyaan dalam benak dan sanubari ya.
Tapi yah pikir nanti sebentar lah ya, lihat hidangan makannya jadi lapar mending makan sebentar kan. kayaknya juga gue butuh tenaga buat nanti ngadepin ke alay an gue ketemu Pak Jokowi. Yaudah kita makan sekitar sepuluh menitan lah, yang kemudian dikagetkan dengan instruksi buat segera nyelesein makanan dan berpindah ke ruang sebelah yang berkarpet tadi.
Bukan buat solat berjamaah kok, memang di situlah nanti kita akan bertemu Pak Jokowi dan dugaan bakal makan bersama di meja yang sama dengan Pak Jokowi salah. Mungkin Pak Jokowi sudah kenyang makan dengan Para Alim Ulama sebelumnya.
Dan setelah kondisi masa ditata sesuai kota yang pada saat itu dibagi menjadi tiga bagian di sisi barat dari Jogja, di bagian tengah dari Semarang dan bagian timur dari solo maka kami diinstruksikan untuk tenang. Pada saat itu lah si Bapak masuk ke dalam.
Jeeeng jeenggg
Nggak ada lagu-lagu negara atau musik-musik pengiring nih? gitu doang? nggak ada peringatan-peringatan bahwa Pak Jokowi sudah masuk nih? wah
Wah parahlah, beneran nih ketemu sama Pak Jokowi. Awalnya pada nggak ngeh kalau bapak sudah berjalan masuk karena yah menurut gue badan nya bapak yang irit itu ketutupan sama badan penjaga-penjaganya. Ada sekitar 3 pengawal yang ikut mengantar Bapak sampai di depan kami ( netizen ) dengan didampingi dua mentrinya. Menkominfo dan mensegneg kalau gue nggak salah inget. Beliau bertiga kemudina duduk berhadapan dengan kami dengan jarak pandang nggak lebih 10 meter. Deket banget!! Bagi yang di depan sih, dan gue bersyukur ada di deretan paling depan yang bisa secara langsung main mata dengan pak Jokowi.
Dulu, berharap pun gue nggak pernah buat ketemu secara langsung dengan Seorang Presiden! nggak pernah! Pengen juga enggak. Ini malah diundang diajak ketemu! gue barusan ngelakuin kebaikan apa Ya Allah baik banget dikasih rejeki buat ketemu sama Pak Jokowi. Ya lebay biarin, kan nggak semua orang punya kesempatan buat ketemu presiden yee. Yaudah gue nggak salah kan kalau gue lebay.
Sebelum acara dibuka, kita diberi kesempatan untuk foto bareng Jokowi yang diambil dari kamera team kepresidenan FYI : Fotografer nya Cewek!!
Hasil fotonya langung dicetak dan akan dibagikan satu-satu.
sempet kisruh kecil sih setelah acara foto bareng itu karena pasti pada pengen fotonya deketan dengan si bapak dan juga pengen salaman setelahnya. Tapi ya allah Paspamresnya galak-galak, untung ganteng jadi gue nurut.
Pak Jokowi langsung mengambil mic yang sudah ada di depan dan mengucapkan sapa salam setelah masa kembali tenang. Gue lupa isi salam nya tapi yang jelas pak Jokowi curhat kalau sedih melihat berita media belakangan ini terutama media online juga isi isi sosial media yang adanya saling hujat dan profokasi. Melalui pertemuan tersebut bapak menyampaikan titip pesan kepada yang datang untuk bisa menebarkan berita positif yang memberikan dampak positif juga. JAdi jangan mudah diadu domba dengan postingan sosial media tak bertanggung jawab, kita harus kroscek berita apa yang kita terima sebelum kita membagi kembali berita tersebut kepada yang lainya. Jangan ikutan aksi yang tidak kita mengerti, jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya.
Setelah curhat itu beliau membuka sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan pada 6 penanya. Salah satu dari ke 6 penanya itu adalah Mba Archabella dari komunitas bloger Gandjel Rell menanyakan mengenai peran pemerintah dalam memblokir situs profokatif yang isinya negatif semua membicarakan tentang pemerintah. Jawabanya dibantu dengan pak Mentri yang kebetulan datang, beliau menjelaskan bahwa sudah ada 700 an ribu lebih situ yang tidak layak sudah di blokir. Tapi tetap saja masih banyak bertebaran akun-akun negatif lainya. nah untuk itu pemerintah mengajak masyarakat ikut terlibat melaporkan akun-akun negatif untuk bisa ditindak lanjuti. info nya bisa di email
Setelah acara selesai, pak Jokowi mau loh mendatangi kita satu persatu untuk diajak salaman. Dan dalam berjabat tangan itu beliau sambil tersenyum dan berucap ' suwun ' yang kalau dibahasa Indonesia in artinya terimaksih. bener-bener sesederhana itu orang nya. Jujur menurut gue memang dari auranya Pak Jokowi ini bukan Pejabat gede banget, tapi begitu loe bertatap muka secara langsung loe baru bisa ngrasain giamana kharismanya beliau. Gue kayak nggak lagi bertatapan dengan presiden, tapi kayak lagi bertatapan sama bapak gue.
Acaranya nggak berlangsung lama, gue nggak sadar secara pasti jam berapa tepatnya mulai melihat Pak Jokowi dan jam berapa pak Jokowi menghilang meninggakan kami.
Baru ini setahu gue ada presdien yang mau bertemu dengan para bloger dan youtuber. Keberadaan kita diakui sebagai salah satu bagian kecil yang mampu menggerakan. Jujur agenda pertemuan kemaren nggak spesifik sih menurut gue, acaranya cuman tanda pagar SAVENKRI dan pak Jokowi hanya nitip dan ngasih pesan kepada kita yang secara aktif menggunakan sosial media dikalangan anak muda untuk tetap aktif dan produktif serta indiependen nggak terpengaruh dengan berita tanpa sumber jelas dan sebarkan pesan positif untuk membawa dampak positif juga. Bukan hal yang sederhana memang, tapi lebih jauh dari itu adalah undangan nya yang secara langsung dan bertemu serta menjamu kita sebagai tamu yang berarti beliau menghargai kita. Istimewa lah
ini Foto setelah selesai acara kita masih nunggu pak Jokowi Keluar dari hotel.
Ada kali sekitar satu jam kita nunggu dan akhirnya
Bu Iriana juga ternyata lebih cantik dari yang biasa lihat di TV. nah kalau ini keliatan kayak istri pejabat nih.
setelah Pak Jokowi beserta istri muncul, para netizen dan media lainya kembali mengepung untuk bisa diajak foto dan bersalaman. gue pikir nggak bakalan mau karena hari sudah malam dan mungkin beliau juga pasti lelah karena seharian sudah beraktifitas. Tapi ternyata tidak!! Beliau masih ramah melayani kita-kita yang kurang ajar minta foto colongan.
Dan gue juga kebagian foto bareng beliau seperti ini
Ada cerita dibalik foto ini. JAdi nggak semua beruntung bisa benar-benar foto berdua dengan beliau seperti ini. Kebayankan dari mereka fotonya bareng-bareng kayak contoh yang diatas. Waktu itu gue udah nyepik sama paspamres yang jaga di red carpetnya. Banyak lah gue ajak dia ngobrol termasuk tentang info kalau Bapak bakal lewat pintu depan untuk kembali ke bandaranya. GUe tanya kalau mau foto lagi masih bisa apa enggka.
" Biasanya mau kok mba kalau diajak foto lagi. nanti dipanggil aja bapak kalau mau foto, biasanya kalau denger langsung mau kok." begitu kira-kira jawaban Bapak Paspamres berseragam batik merah-merah itu. Dan pas didepanmata banget pak Jokowi sedang melayani foto bersama, gue panggil
" Bapak, Bapak Jokowi. pak saya mau foto dong." persis merengek kayak anak TK.
" Lho ya sini, ayo foto bersama." begitu jawabanya dan gue langsung nyodorin kamera gue ke siapapun di depan gue yang ngga gue kenal.
" Tolong dong fotoian." gue udah pasang posisi nempel Pak Jokowi buat foto, dan itu cuman saya dan pak Jokowi tanpa gangguan dari orang ketiga yang ikutan nimbrung foto.
pada nggak jawab karena pada sibuk foto-foto juga. akhirnya gue minta bapak paspamres nya yang tadi buat fotoin.
" Nggak bisa mba, yang lain aja." itu jawabanya sambil bentak.
" Lah wong cuman dimintain tolong buat foto kok, ayo toh jangan gitu." tau siapa ini yang bicara? Pak Jokowinya langsung yang negur.
" Sini mba saya fotoin."begitu tiba-tiba mas- mas perwira yang ikut jagain Pak Jokowi sambil meminta kamera gue. wah, gue langsung sumringah banget. dan hasilnya Eng ing eng, gue punya foto berdua dengan presiden ke 7 Indonedia Raya.
INi kerumuman setelah bapak meninggalkan Hotel.
Kesan Setelah bertemu Jokowi
1. Ternyata Pak Jokowi itu lebih tinggi dari bayangan gue
2. Tapi lebih kurus dari yang biasa gue lihat di TV
3. Lebih ganteng aslinya
4. Lebih putih dan bersih wajahnya daripada lihat di TV
5. Santai dan suka guyon
6. Ya kayak bapak-bapak biasa nggak kayak presiden
7. Kadang Lucu kalau bicara
8. Orang nya emang sesederhana itu
9. Nggak perlu seribet itu ketemu dengan Presiden kalau presiden nya pak Jokowi
10. Paspamresnya ganteng-ganteng
4 komentar
Gila gila gila
BalasHapusYang ketemu pak Jokowi aja dijadiin tiga bagian coba
Kuat banget nulismu nak
layout blognya makin kece badai aja bu lurah. sukak deh
BalasHapuslayoutnya kita kembaran lhoh. jihihi
HapusHahahhaha, Panjang parah!! Besoook bacain yes kalo ketemu. :D
BalasHapus