Resolusi #2019GantiLaptop ASUS ZenBook Pro 15 UX580
Mengubah apalagi menghilangkan tradisi itu susah banget emang. Apalagi kalau tradisi itu udah ada sejak kapan tahu orang memulainya. Kayak tradisi perayaan yang nggak akan bisa dihapus dari peradaban manusia. Dasarnya emang manusia itu butuh moment, jadi emang tiap tanggal tertentu harus dirayakan sebagai moment tertentu.
Moment yang sedang hangat dibicarakan
bulan Desember menuju Januari tentu saja tentang moment Natal dan pergantian
tahunnya. -Abaikan persoalan diskon gede-gedean di seluruh mall dan diskon
12-12 yee buk-ibuk-. Kalau Natal mungkin nggak semua orang merayakan, tapi
kalau pergantian tahun pasti lebih banyak yang merayakan dari pada yang
enggak.
Yang menarik buat gue dalam moment pergantian tahun adalah mengingat kembali apa yang udah gue kerjain tahun sebelumnya dan apa yang harus gue tingkatkan ditahun berikutnya. Tahun 2018 gue masih luar biasa kayak 2017 lalu. Masih banyak kegiatan dan alhamdulilah sekarang gue punya kerjaan harian. Jadi gue balik lagi jadi anak kantoran cuy. Kebetulan kerjaan gue masih seputar menulis juga, bikin konten Sosial Media dengan foto dan video. Jadi 2019 nanti udah berani menyebut diri sebagai konten kretor nih. Insyallah.
Terimakasih candid-nya kakak Dea Lee |
Kalau laptop, pengennya masih
dari brand yang sama karena gue udah percaya ASUS ini the best lah, stylish
juga. Pahamkan libra itu stylish abis anaknya. Sebenernya banyak banget pilihan laptop untuk professional dari ASUS,
cuman minggu lalu gue dipamerin produk terbaru mereka lagi di acara Blogger
ASUS Year End Gathering. Acara gathering kemaren selain kumpul upgrade llmu
seputar ngeblog, juga upgrade info tentang laptop terbaru yang dikeluarin ASUS.
ZenBook Pro 15 UX580.
ZenBook Pro 15 UX850 ini katanya
bakal jadi laptop professional tercanggih saat ini dengan teknologi
screenpad-nya. Mau tahu harganya berapa? 35.999.999 juta cuy. Gilee, bisa mahal
banget gitu diisi apa aja emang laptopnya?
Ini gue belum punya
sih, tapi gue juga mau pamerin ke temen-temen semua seberapa canggih laptop ini
dari hasil demo kemaren diacara Blogger ASUS Gathering End Year.
DESAIN
![]() |
Gambar dari sini |
ASUS ZenBook Pro 15 UX580 desain body-nya ramping kayak laptop
keluaran mereka terbaru lainnya yang menyasar segmen profesional. Cuman bobotnya
nggak cukup ringan dengan dimensi body 14,37 x 9,49 inci, dan bobotnya sekitar 2,88 kg. Hampir tiga kilo tapi masih wajar sih menurut gue karena material yang
digunakan pakai bahan metalik. Tetep berat laptop gue yang sekarang.
Cuman yang bikin agak kecewa itu body belakangnya yang kurang
menunjukan kalau laptop ini laptop mahal cuy . Ya pakai metal gitu cuman kesan
mewahnya nggak terlalu menonjol, kecuali list gold yang ada di tepian body. Itu
juga tipis sih tapi, nggak terlalu bikin nilai kemewahannya jadi naik 7 level. Tapi gue suka dengan keyboard yang ada di
dalamnya dilapisi tampilan metal brush gitu. Ukuran keyboard laptop
ini juga berasa lega tanpa numpad.
![]() |
Gambar dari sini |
Layarnya sendiri berukuran 15,6 inci panel LED. Ukuran
standard laptop rata-rata segitu, tapi cuy resolusi gambarnya mendukung 4K UHD
(3840x216) yang didukung standard warna Pantone. Jadi kualitas warna dan
kecerahan layarnya mantul banget daah. Ini kalau buat ngerjain foto dan video
udah pas banget. Kebetuan gue juga lagi rajin belajar ngedit video dan foto.
Nggak belajar banget sih, dulu gue maen editing video dan foto juga cuman nggak
secara professional. Dan karena negara api menyerang dengan segala kesibukan,
jadi udah nggak pegang kerjaan foto dan video lagi. Sekarang karena mau jadi
konten kreator yang professional, gue harus belajar itu lagi.
Baiklah balik lagi ke ASUS ZenBook Pro 15 UX580 yang juga punya layar sentuh. Dan persis di bagian bawah jajaran keyboard-nya ada ruang untuk sidik jari sebagai fitur khas laptop professional ASUS. Repot cuy segala macem laptopnya dipassword, belum lagi kalau panik tiba-tiba lupa passwordnya. Beeeh, pakai ZenBook Pro 15 UX580 ini tinggal tempelin jari udah kebuka sendiri.
FITUR
![]() |
Gambar dari sini |
Sayangnya, dari beberapa review yang gue baca, baterai ZenBook Pro 15 UX580 ini hanya mampu bertahan 3 jam 5 menit saja. Tapi penggunaan layar ScreenPad yang aktif dengan intensitas cahaya terang memang ngaruh sama daya tahan batrenya juga sih. Jadi wajar cuman mampu bertahan 3 jam. Termaafkan soal itu.
SCREENPAD
Nah sekarang kita ngobrolin Screenpadnya nih. Gue curiga screenpad ini yang bikin ZenBook Pro 15 UX580 jadi mahal banget. Setahu gue belum ada teknologi model screenpad pada laptop brand manapun saat ini. Jadi karena satu-satunya ini makannya jadi istimewa banget.
Dibagian ini gue nggak bisa detail karena kemaren nggak sempet nyobain sampai ngoperasiin ZenBook Pro 15 UX580. Tapi yang gue ingat dan catat dari demo yang dilakukan, Screepad-nya berukuran 5,5 inci dengan resolusi FHD (1920x1080) Super IPS+, kayak layar smartphone. ScreenPad dijelaskan sebagai mousepad atau trackpad pintar karena bisa digunakan sebagai layar kedua dari laptop yang mendukung fitur layar sentuh.
Dibagian ini gue nggak bisa detail karena kemaren nggak sempet nyobain sampai ngoperasiin ZenBook Pro 15 UX580. Tapi yang gue ingat dan catat dari demo yang dilakukan, Screepad-nya berukuran 5,5 inci dengan resolusi FHD (1920x1080) Super IPS+, kayak layar smartphone. ScreenPad dijelaskan sebagai mousepad atau trackpad pintar karena bisa digunakan sebagai layar kedua dari laptop yang mendukung fitur layar sentuh.
ScreenPad ASUS ZenBook Pro 15 UX580 memiliki tiga mode
penggunaan yaitu mode ScreenPad, Touchpad, dan Extender. Fungsi mode ScreenPad ini bisa menjadi kontrol atau shortcut
untuk membuka beragam aplikasi yang terpasang di ASUS ZenBook Pro 15 UX580 dan
saat aplikasi terbuka maka bisa juga menjadi toolbar dari
fitur di dalam aplikasi.
Nih ya, ada lagi mode Extender yang berfungsi untuk jendela aplikasi yang ada di layar. Misalnya lagi buka YouTube nih masih berjalan dan bisa ditarik untuk muncul dan dikendalikan di ScreenPad. Multitasking abis cuy. Waah ini nggak ngerti lagi deeh, secanggih apa tim ASUS yang merancang ini bisa kepikiran sampe bikin kayak gini.
Nih ya, ada lagi mode Extender yang berfungsi untuk jendela aplikasi yang ada di layar. Misalnya lagi buka YouTube nih masih berjalan dan bisa ditarik untuk muncul dan dikendalikan di ScreenPad. Multitasking abis cuy. Waah ini nggak ngerti lagi deeh, secanggih apa tim ASUS yang merancang ini bisa kepikiran sampe bikin kayak gini.
KESIMPULAN
Jadi penasaran bener-bener
pengan punya ini laptop. Bisa diusahakan sih dengan kredit, Hahaha.Jadi
#2019GantiLAptop ASUS ZenBook Pro 15 UX580 bakal direalisasikan dengan kredit. Insyaallah.
Notebook gue yang sekarang tetep dipakai untuk kerja sambil jalan-jalan. Kalo
beneran punya ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ini bakal gue amankan di meja kerja rumah aja. Semahal
itu, mana kalo beneran punya bakal kredit pula. Sayang aja kalo dibawa
jalan-jalan nanti kenapa-kenapa.
Loe udah mulai tertarik
meminang ZenBook Pro 15 UX580 ini? Pinang dengan bismilah cash ya. Jangan kayak gue,
masih insyallah itupun kredit lagi.
9 komentar
Rasanya ga perlu jadi anak libra untuk bisa stylish dengan laptop ini sul. tapi belum kepikiran untuk ganti laptop. masih setia dengan yang sekarang. capricorn orangnya gitu sul, orang yang setia...wkwkkwkk
BalasHapusAsiikk terakhirnya teteep promosi bukan itu kak?
HapusAku juga anak libra sul. Brati cucok dong pake Asus ZenBook ini
HapusWaah, selera kita sama berati mba Un. Cus mba, km segera beli aku tak pinkem hahaa
HapusSelain dual screen, layarnya lebih marem dari notebook lain. Udah 4k dan layar sentuh
BalasHapusTak doakan semoga kesampaian ya mbak #2019 punya asus ux580gd. Kes! Amiin.
BalasHapuslibra orangnya stylish ya
BalasHapusBojoku libra kok ra stylish blas yoo, tapi kalau soal laptop pemilih banget doi. Sayang yang bagus-bagus pasti harganya mahal, jadi kalau mo beliin laptop ini buat doi, aku kudu nabung uang belanja berapa duit ya... hahaha.
BalasHapuscah virgo biasanya pengenan kalau ada yang baru tapi juga perhitungan. hihi
BalasHapussemoga fiture screenpadnya bisa dikembangkan lagi lebih dari yang sekarang. bisa mengotrol AC atau mengecek detak jantung atau tensi gitu. eh...