­
Diberdayakan oleh Blogger.

SETIAP ORANG DI DUNIA MENGALAMI GANGGUAN JIWA

by - April 04, 2016


Siapa di dunia ini yang nggak pernah bohong?? ada? menurut gue kok enggak sih. Emang nggak pernah melakukan penelitian sih, tapi di rasional aja lah. nggak ada orang yang bener-bener suci di bumi ini selain mereka-mereka yang sudah di tunjuk oleh Tuhan sebagai perwakilannya di bumi dan memmang di suci kan oleh NYA.

Bahkan seseorang yang tingkatan nya udah sebagai pemuka agama aja pasti pernah melakukan kebohongan entah itu kecil entah itu besar entah itu sengaja atau enggak sengaja -ada ya bohong yang nggak disengaja?-

Kalo bohong sekali dua kali mungkin masih bisa dikatakan bohong yang disengaja kali ya walopun gue kok nggak yakin ada bohong yang nggak disengaja ini. - polos banget dalam berbohong -tapi bukankah seseorang yang udah bohong biasanya akan berbohong lagi untuk menutupi kebohongan nya yang pertama? akhirnya nyambung terus dong kebohongan nya dia. bisa dikatakan pembohong? bisa jadi, tapi gue bukan tipikal orang yang suka judge orang lain. anggap saja orang yang sudah berbohong itu karena ada alasan baik lainya dan mengharuskan dia untuk bohong. waloopun gue percaya bahwa nggak ada bohong yang baik. tapi yah kita nggak bisa memandang suatu masalah hanya dengan satu perspektif saja kan??

Dan masalah kebohongan ini ternyata bukan sekedar "SIFAT" tapi bisa dikategorikan sebagai "PENYAKIT"
awalnya gue juga nggak tahu bahwa ada "sakit" khusus untuk mereka yang suka berbohong. Tapi ternyata ada seorang ilmuan dari Jerman namanya Dr. Willem Hogendom Phd yang menulis tentang penyakit suka bohong ini. dalam bukunya " Dream of dream in hipnoses ".
Dalam buku tersebut dijelaskan tentang penyakit OUTRHUMENOSIS yaitu penyakit jiwa yang terjadi akibat seorang yang mendambakan sesuatu secara berlebihan sehingga membuat alam bawah sadarnya menerima dan merekam segala harapannya dengan sangat jelas sehingga menimbulkan peng-exis-an terhadap apa yang dia dambakan. proses itulah yang nanti diterjemahkan dalam bentuk imajinasi, menghayal bahkan sampai ada yang menghayal secara berlebihan.

Nah, kasusnya dengan kebohongan biasanya dari proses outrhumenosis ini. jadi kebanyakan orang menginginnkan sesuatu yang berlebihan namun tidak kesampain pada akhirnya hanya berujung dengan khayalan dan khayalan itu yang biasa disampaikan pada rekan-rekan. 

Pernah ngalamin kan dibohongin temen apa pacar –eheem- dan pola kebohongannya gitu lagi gitu lagi. Emang diawal kita suka nggak paham kalo lagi dibohongin, tapi kalo lama-kelamaan dia hanya bicara tanpa ada bukti nah itu kan patut dicurigai.

Yang punya temen suka cerita berlebihan nih, perlu diselidiki. Eheem, yang punya pacar kelakuan sama juga perlu banget tuh di selidiki. Berlebihan di sini maksutnya bukan lebay yang gimana-gimana. Lebay sekarang mah udah jadi gaya hidup aja. Berlebihannya ya kayak dia ngarang-ngarang cerita punya rumah mewah dll, punya ini itu yang nggak masuk akal bahkan kalo dibandingin dengan realita kondisi nya dia sehari-hari aja.

Dia emang “suka bohong” atau karena kelainan. Karena efek dari suka menghayal yang diluapkan dalam kebohongan ini bisa berpengaruh dalam hidup mereka. Kalo dibiarkan bisa jadi dia nggak lagi bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang khayalan. Lama-lama dia bisa saja ber delusi.

Diih, bisa sampe separah itu emang?? Ya coba aja analisa sendiri, kalo menurut gue gitu.

Sebenernya secara garis besar penyakit OUTRHUMENOSIS itu gangguan jiwa pada orang yang suka menghayal. Disampaikan dalam bentuk kebohongan atau tidak yang jelas bahwa mereka yang suka menghayal adalah kaum OUTRHUMENOSIS.

Dan ada berapa banyak manusia di bumi ini yang nggak suka menghayal? MEN, menghayal adalah hiburan gratis yang menyenangkan. Membayangkan hal-hal yang sesuai dengan keinginan kita yang bahkan lebih manis dari drama korea!!

Nggak ada yang nglarang kan?? Nah kenaapa gue bilang hiburan, karena itu alternative sederhana ketika kita mengalami kekecewaan. Kenyataan nggak sesuai dengan yang diharapkan, jadinya ngayal deh.

Yang jadi masalah ya yang gue uraikan diatas, ngayal nya di ceritain ke temen-temen seolah itu yang kejadian. Kan sakit itu orang.

dan gue adalah orang yang sangat suka sekali. Nih ya gue perjelas, SANGAT SUKA SEKALI MENGHAYAL!! jadi gue bisa dikategorikan pengidap penyakit outrhumenosis. alhamdulilahnya bahwa gue nggak pernah nyeritain apapun yang ada dalam khayalan gue ke orang-orang. menjijikan sekali khayalan gue sumpah. 


terakhir gue ngayal tentang kehidupan rumah tangga - ehemmm, faktor usia barang kali yang udah mendekati usia-usia wajib rumah tanngga- yang gue jalanin bareng seorang pilot. mbooookk, pilot boookk. mana ada pilot yang mau sama manusia macam gue !! kan khayalan babu banget nyeee


 Makannya nggak pernah gue ceritain ke siapapun tentang khayakan gue. terlalu norak. Dan gue masih sangat sadar untuk bedain mana dunia khayal dan mana dunia nyata. jadi gue masih dalam batas aman kan sebagai penderita outrhumenosis ini?? anybody can help to answer that??


jadi siapa di dunia ini yang nggak pernah berkhayal?? hemmm?? mereka memiliki gangguan jiwa juga kan?? 


dan ini beberapa penyakit gangguan jiwa yang gue kumpulin dari beberapa situs yang random gue baca.
Gamomania : Gamomania atau obsesi untuk mengajukan pernikahan ( gue nggak tahu kalo ada gangguan macam ini. maksutnya mengajukan pernikahan ke setiap orang? wah stres itu orang )


Climomania : Orang yang mengalami Climomania ini akan cenderung memiliki keinginan untuk berlama-lama di atas kasur terlebih kalau sedang musim dingin. ( ah ini mah semua juga seneng mau diluar dingin apa enggak yang penting ngasur )

Onomatomania : Onomatomania ini ia memiliki obsesi untuk mengulang kata-kata khusus karena dianggap menggangu pikirannya. ( gue nggak gitu paham sih sama yang ini )

Enosimania : Enosimania ini mungkin dalam beberapa hal bisa positif karena akan menimbulkan sikap kehati-hatian, perfect, dan lainnya. Namun kalau berlebihan maka akan membuat diri menjadi tidak nyaman.Enosimania ialah keadaan dimana seseorang takut melakukan kesalahan besar, takut mendapatkan kritikan, dan lain-lain. ( ya kali loe idup di jaman sekarang masih takut di kritik )

Demonomania :Demonomania ini sangat erat kaitannya dengan eksistensi makhluk atau alam gaib. Orang yang menderita gangguan kejiwaan jenis ini selalu memiliki perasaan ketakutan yang berlebihan, bahkan ketakutan dirasuki oleh roh jahat dari alam gaib ke dalam tubuhnya. Orang yang mengalami Demonomania ini akan semakin parah setelah ia melihat film-film horor, membaca buku horor atau mendengarakan cerita horor. ( ngalamin banget lah. kalo abis nonton yang horor-horor suka kebawa takutnya. its normal tapi ternyata engga menurut ilmu kejiwaan )

Aboulomania : Coba diingat-ingat apakah Anda termasuk orang yang selalu mengalami kesulitan ketika hendak mengambil keputusan terkait suatu hal? Kalau iya, kemungkinan Anda mengidap Aboulomania yang merupakan kondisi dimana seseorang selalu merasa kesulitan ketika hendak mengambil suatu keputusan, bahkan untuk hal yang sederhana sekalipun. ( bahkan hal seperti ini sering banget dialami. normal? oh ternyata itu gangguan jiwa juga bung )

Ablutomania : Ablutomania mungkin bisa disebut positif dalam konteks untuk menjaga kebersihan tubuh dari terkontaminasi oleh kuman.

Trichotillomania : Maniak kategori ini juga cukup aneh dan menggelikan. Trichotillomania merupakan kelainan gerakan refleks dalam bentuk penyiksaan diri seperti menarik atau menjambak rambut, bulu mata, alis, dan lainnya.




jaddiiii, masih ada manusia di bumi ini yang benar-benar bebas dari gangguan kejiwaan??
ini yang anak psikologi bisa dibenarkan atau diluruskan kalo gue salah ngartiin ato salah apanya yeess.








You May Also Like

3 komentar

  1. Bahasan anak psikologi banget ini. Aku suka deh yang bahas kayak gini.

    BalasHapus
  2. Kak mau nanya, kalau outrhumenosis itu bisa sembuh gak?

    BalasHapus