ME AND SM ENTERTAIMENT STORY ( CHAPTER 2 )
Yah disinilah aku sekarang sendirian di ruang meeting sejak
meeting selesai beberapa menit yang lalu. Meeting bersama Sunbaenim Jung,
sutradara Chan, oppa Young do staff dan
beberapa lainya yang terlibat dalam project album ke dua EXO. Aku sampai di
kantor kira-kira pukul 9 pagi dan meninggalkan Min Hoo yang masih tertidur
pulas di tempat tidur, dia ada jadwal terbang ke Taiwan pukul 02.00 siang dan
dia akan di sana selama dua minggu. Selama itulah kita tidak akan bertemu,
sekembalinya dia dari Taiwan mungkin aku sudah sibuk promo bersama EXO.
Begitulah hubungan kita selama dua tahun terakhir, sulit mencari celah untuk
bertemu seperti pasangan kebanyakan lainnya. Kalaupun ketemu nggak bisa
jalan-jalan di tempat terbuka untuk mengindari resiko yang ditimbulkan oleh
para penggemar. Jadilah kita semacam pacaran sembunyi-sembunyi, hanya sesekali
menunjukan kebersamaan di muka public.
Aku berdiri dan bersiap berjalan keluar meninggalkan
ruangan ini dan berencana ke studio 2 di lantai 4 untuk bergabung bersama crew
yang tengah menyelesaikan editing MV ‘call me baby’ dan memastikan bahwa
semuanya lancar. Sedikit khawatir dengan hasilnya karena hanya melalui waktu
yang sangat singkat untuk proses pengambilan gambar dan editingnya. Sejarah
selama aku bekerja di industry ini, project inilah yang tercepat. Eemm salah,
dipercepat lebih tepatnya. Secara pribadi tadi selesai meeting sunbaenim Jung
memberitahukan ku kenapa perusahaan mempercepat peluncuran single ini karena
untuk menyelamatkan saham perusahaan yang di awal kuartal I taun ini mengalami
penurunan secara terus menerus. Memang tidak banyak persentasenya, tapi jika
tidak dilakukan sesuatu takut akan terus merosot mengingat dari awal tahun kita
memang belum menelurkan apapun selain project solo nya Jung Yong Hwa Shinee. Sebenarnya
perusahaan sudah menyiapkan 1 grub yang akan debut awal Februari lalu, hanya
saja tertunda karena ada masalah dengan nama grub tersebut yang sudah dipakai
oleh band indie dari Jepang sehingga harus ada penanganan khusus untuk
menyelesaikannya. Project lainya diawal tahun pun sebenarnya sudah dijadwal
secara rapi mulai dari comeback SNSD, BoA, Red Velved dan EXO. Namun dari
sekian yang sudah di jadwal kan hanya EXO yang bisa di push untuk se-segera
mungkin launching karena secara persiapan kita memang sudah mendekati tahap
selesai meskipun untuk dikatakan siap launcing kita masih belum berani. Hasil
meeting tadi membahas persipaan peluncuran single pertama yang akan di
luncurkan hari ini juga serentak melalui saluran radio di seluruh Korea tepat
pukul 15.00 KST dan akan disusul penayangan MV empat hari setelahnya. Pada saat
penayangan MV itulah kita juga akan secara resmi meluncurkan album ke dua
mereka yang ber title ‘EXODUS’. Itu artinya kita hanya punya waktu tiga hari
untuk mempersiapkan segalanya.
Langkahku gontai berjalan menyusuri lorong studio
menuju lift terdekat. Masih bingung dengan situasi yang ada. Aku terjebak
dengan kondisi yang tidak enak belakangan ini setelah dengan tiba-tiba aku
ditunjuk paksa untuk menggantikan manager EXO Kim do yang dipecat karena bermasalah
dengan hukum. Bulan Agustus tahun lalu saat EXO berada di
bandara Incheon sepulangnya dari Nanjing, Tiongkok Manager Kim do memukul seoarang fans dan
melaporkannya ke polisi. Setelah pelaporan itu manager Kim ditahan pihak
kepolisian dan sejak itu perusahaan memutuskan hubungan kerja dengannya. Entah
karena pertimbangan apa, aku yang bahkan
belum meyelesaikan pekerjaan ku dengan Super Junior dan merampungkan konser
tour dunia mereka sampe pertengahan tahun ini lansung diminta perusahaan untuk
sementara mengurus EXO dan menjadi manager mereka. Semua berawal dari
keterlibatan ku dalam penulisan beberapa lagu di album kedua EXO.Karena
penggarapan album itulah aku jadi sering bersama staff dan member EXO, jadi
menurut perusahaan aku lah yang paling pantas saat itu menggantikan manager Kim
terlebih aku memang pernah terlibat dalam pembentukan EXO dan memproduseri MV
‘mama’ mereka. Kemudian November lalu dengan tiba-tiba Sunbaenim Lee soo Man
mengundurkan diri dari perusahaan dan posisinya digantikan oleh Sunbaenim Kim
Jung Twan yang pada saat itu masih menjadi produser EXO. Dengan alasan ingin
focus pada posisi barunya sebagai CEO, akhirnya beban produser itu diturunkan
kepada ku dan aku tidak bisa menolak karena sunbaenim Lee Soo Man pun memang
menginginkan itu. Jadilah sekarang aku sebagai manager dan produser EXO.
Sementara Super Junior saat ini dimanageri Oppa Kim
Jung Hoon dulu asisten ku. Namun yang merepotkan bahwa aku tetap
masih bertanggung jawab dengan Jadwal Super Show6 mereka sampai selesai karena
aku sudah ada kontrak tersendiri dengan oppa Jin Yuk direktur Super Show sejak
super show pertama kali diadakan sampai yang ke 6 ini.
“
Juwita. Akhirnya aku menemukan mu disini.” Seru seoarang namja yang suaranya
nampak tak asing bagi ku. Begitu aku menoleh,
“ Siwon oppa, whe?”
Dia
sedikit berlaki kecil menghampiri ku. Ah, namja itu selalu terlihat tampan
apapun yang dia kenakan. Pdahal dia hanya menggunakan kaos putih biasa dan
jelana jeans panjang dengan sendal. Muakanya polos tanpa make up dan aku lebih
menyukainya.
“ whe tanya mu? Kau pikir apa? Kita
sudah tidak bertemu lama, lalu apakah kamu tidak merindukan ku? Terlebih aku
liat pemberitaan tentang mu belakangan ini, aku khawatir. Apa kau baik-baik
saja?” tanyanya dan membuat ku hanya tersenyum simpul
menjawabnya.
“ Ya, kenapa kau hanya tersenyum?”
tanya nya lagi sambil merangkul bahuku. Ya, aku lupa bahkan sudah berapa lama kita tidak bertemu. Aku
terlalu sering bersama dengan EXO sekarang-sekarang ini aku bahkan sudah tidak
tinggal di dorm bersama Super Junior seperti biasanya. Dan kemunculannya hari
ini membuat ku merasa semakin merindukan mereka, Super junir para oppa-oppa kesayangan ku.
“ Ya. Kenapa kau diam saja?”
bentaknya. aku tertawa mendengarnya, dari tadi dia bicara terus
dan aku hanya diam memperhatikan dan sibuk dengan pikiran ku sendiri.
“ Ani oppa, hanya sedang berfikir
berapa hari kita sudah tidak bertemu.”
“ Baiklah, katakan kau merindukan
ku.” Pintnya. Haa, tanpa kau pita pun aku akan melakukannya oppa.
“ Ne, aku merindukan mu oppa. Sangat
merindukan mu. Bagaimana kabar mu?” aku mulai berjalan pelan-pelan dan diikuti
siwon oppa masih sambil merangkul ku. Kita memang dekat, sangat dekat nampak
seperti kakak dan adik. Ah, ani aku dekat dengan semua mamber SJ sangat dekat
bahkan.
“ Aku baik. Tapi aku rasa kau tidak
dalam kondisi yang baik saat ini.”
“ Whe? Apa yang kau lihat tampak
dari diriku sehingga kau bilang seperti itu
oppa?”
“ Entahlah, feeling ku mengatakan
demikian. Maka dari itu kau harus menceritakannya kepada ku. Kita makan es krim
di artium oke?”
“ Ne.” Jawab ku girang. Kemudian
kita berjalan menuju lift dan memencet tombol 2 dimana atrium cafe berada. Sepanjang perjalan
kita bercerita kesibukan kita masing-masing selama tidak bertemu. Seingat ku
terakhir kita masih bertemu di acara musik mingguan KBS. Saat itu aku bersama
EXO yang ikut mengisi acara begitu juga dengan SJ dan itu baru minggu lalu.
Namun rasanya kita sudah berbulan bulan lamanya tidak bertemu. Hhaa, efek
terbiasa bersama-sama setiap hari. Siwon oppa saat ini tengah sibuk promo film
terbarunya bersama Jekie Chen disamping masih aktif mejalani kegiatan bersama
SJ. dia benar-benar sibuk. Dia bercerita bahwa kedatanganya siang ini di kantor
ada keperluan mengurus jadwal nya kembali dengan para staff, sebaliknya aku pun
bercerita keperluan ku.
Tidak
butuh waktu lama untuk sampai di artium,
kita langsung memilih menu dan memesannya kemudian duduk di tempat yang kosong.
Jam makan siang, jadi sedikit ramai oleh para karyawan dan staff.
“ Ceritakan pada ku tentang
pemberitaan hubungan mu dengan Min hoo.” todong Oppa begitu kita mendapatkan
tempat duduk dan mendudukinya bersama.
“ Kita baik-baik saja, media terlalu
membuat masalah ini seolah-olah menjadi besar.” Balas ku santai sambil
memeriksa HP, ada pesan singkat dari dari Min Hoo.
“ Bagaimana bisa baik-baik saja,
jelas dia bersama perempuan lain di hotel.” Gerutunya menatap ku tajam. Aku
bukan takut justru menyukainya, hhaa dan aku meridukan tatapan itu. Karena di
SJ akulah maknae sebenar-benarnya bukan Oppa Kyuhyun yang 2 tahun lebih tua
dariku jadi aku selalu mendapat perlakuan istimewa dari mereka. Terlebih aku
perempuan satu-satunya jadi mereka selalu menjagaku dengan baik. Jika sesuatu
terjadi dengan ku, mereka tidak akan tinggal diam termasuk setelah munculnya
pemberitaan hubungan ku dengan Min Hoo oppa oppa kesayangku di SJ tidak
berhenti menghubungi ku dan menayakan kebenaran berita itu. Tentunya dari
mereka bersepuluh baru Siwon oppa yang bisa aku temui dan akan ku jelaskan yang
sebenarnya, yang lain hanya aku jelaskan bahwa itu salah paham melalui telfon.
Ya, bersepuluh karena Yesung oppa yang sedang menjalankan tugas negaranya hanya
sebagai pelayan public jadi masih bisa secara aktif menggunakan alat
telekomunikasi begitu jam kerjanya usai. Bahkan Yesung Oppa masih bisa pergi
berjalan-jalan kala malam dan kita sesekali bertemu. Dia begitu bahagia dengan
hidupnya 2 tahun belakangan ini, benar-benar merasakan menjadi orang biasa
tanpa beban kontrak-kontrak hiburan. Begitu tuturnya.
“ Mereka memang berada di London
kemaren, tapi karena kerjaan. Dan soal foto dan vidio yang didapat netizen itu
salah paham. Mereka tidak sengaja menginap di satu hotel yang sama dan
bertemu.” Jelasku sambil menarik es krim pesanan yang baru saja diantar oleh
pelayan.
“ Gomawo uni.” Ucapku lembut
disertai senyum.
“ Ne, jika kau butuh sesuatu
panggilah aku Wita. Hari ini kamu terlihat lebih cantik dari biasanya.” Puji
nya yang kemudian membuat ku tersenyum malu. Ya, aku hampir mengenal semua
karyawan disini jadi mereka selalu bersikap baik pada ku meskipun terkadang aku
lupa dengan nama mereka hanya megingat nya secara muka.
“ Ne uni, gomawo.” Balas ku kemudian
pelayan itu tersenyum menunduk kepada ku dan Siwon Oppa kemudian meninggalkan
kami.
“ Kau dapatkan dari mana jawaban
itu?” Siwon oppa mulai menikmati es krim pesanannya.
“ Semalam sepulang dari London dia
ke apartemen dan menjelaskan semuaya.” Jawabku sambil menelan eskrim vanila
pesanan ku. Rasanya tidak pernah berubah, selalu seenak ini.
“ Dan kau mempercayainya?”
Aku
mengangguk.
“ Baik lah, jaga diri dan hati kamu
baik-baik. Aku tidak yakin kau akan terurus dengan baik selama dengan EXO.”
“ Whe? Kenapa begitu oppa?” aku mendelik heran.
“ Lihat saja kelakuan mereka yang
kekanakan, apakah kau kesulitan mengendalikan mereka?”
Aku
tertawa, mengingat kelakuan konyol yang hampir tiap hari mereka lakukan. Tapi
aku menyukainya, aku selalu merasa terhibur dengan tingkah aneh-aneh mereka
terutama pasangan Baekyoel.
“
Ani oppa, aku menikmatinya. Mereka selalu menghiburku dan itu
menyenangkan.”
“ hhhaa..” tawa kecilnya pecah, aku
selalu suka dengan tawa Siwon oppa yang selalu menampakan lesung di pipi
kanannya. Sungguh dia namja yang nyaris sempurna.
“ Aku hanya bercanda, kamu tidak
mengatakannya pada mereka kan? Sekarang kau berada di pihak mereka.”
“ Hahaa, ani ani Oppa. Aku tahu
itu..”
“ Oh iya, kau sedang sibuk
mengerjakan apalagi selain persiapan album kedua mereka? Pasti menyita banyak
waktumu. Aku bahkan susah menghubungi sekarang.” Protesnya.
Kemudian
aku menceritakan tentang percepatan peluncuran album EXO dan alasan-alasan
dibalik percepatan itu. Aku juga menceritakan tentang kesibukan ku yang lain
seperti mengurus bisnis baru sandal jepit ku, atau keterlibatan ku dalam
menulis lagu untuk Comeback RED VELVED juga. Hanya saja untuk project RED
VELVED ini aku murni terlibat sebagai penulis lagu saja tidak seperti kasus ku
dengan EXO yang kemudian merembet jadi produser kemudian manager. Oh iya
sekedar info aja ini soal bisnis sendal jepit ku itu, hhaa itu hanya bisnis
seru-seruan aja sih. September lalu ingat waktu EXO mengadakan konser #EXO LOST
IN PALANET di Indonesia? Nah waktu itu Sehun cidera dan tidak bisa memakai
sepatu sehingga dia harus memakai sendal. Parahnya karena jadwal mereka hanya
sebentar di Indonesia jadi dia tidak membawa sendal akhirnya dia menelfon ku
dan menayakan sandal yang biasa aku dan anak-anak SJ biasa pakai ketika di
dalam dorm. Aku langsung menyuruhnya meminta pada pihak penyelenggara untuk
membelikan sandal jepit swallow dan benar saja itu dia pake terus sampai di
bandara yang ternyata malah bikin heboh dan terkenal sandal jepit itu.
Sebelumnya sehun memang pernah meminjam sandal jepit yang sama milik Donghae
Oppa karena mereka berdua cukup dekat dan Sehun sering maen ke dorm kami ketika
dia tidak ada jadwal. Dia menanyakan tempat Oppa donghae membeli sandal itu
karena dia menyukainya, dan aku jawab itu hanya ada di Indonesia. FYI aja kalau
anak-anak SJ sudah sangat biasa pake sandal jepit itu ketika di dorm sejak
beberapa tahun lalu karena mereka juga tertarik pada sandal jepit yang tidak sengaja aku bawa dari
Indonesia ketika aku pulang kampung tahun 2012 lalu. Jadi disinilah pula peran
ku sebagai warga negara asing
disini
yang berusaha membagi dan mengajarkan kebudayan yang indonesia miliki dan mulai
menularkannya kepada mereka. Jadi tidak hanya pertukaran budaya Cina dan Korea
saja yang terjadi di keluarga besar SM ent tapi juga ada budaya Indonesia yang
aku bawa dan aku tularkan pada mereka. Mengingat pengaruhku cukup kuat saat ini
terhadap perusaahaan. Nah balik lagi ke sandal jepit tadi, akhirnya jadi seleb
baru kan itu sendal di omongin netizen dan para pecinta K-POP di seluruh dunia.
Terus pada nyari, yaudah insting bisnis ku jalan. Kemudian aku minta abang ku
yang di Indonesia untuk memborong sebanyak mungkin sendal itu langsung ke
pabriknya dan aku minta adek ku yang pandai art untuk memberikan sedikit pahatan
nama-nama mamber EXO di badan sandal itu kemudian aku jual secara online. Dan
karena antusias penggemar begitu luar biasa, akhirnya SPAO menawari ku
kerjasama. Dan jadilah sekarang sendal jepit asal Indonesia menjadi salah satu
marchendais mahal di etalase SPAO yang begitu megah dan menjadi official
supported tidak hanya EXO saat ini sudah meng endors SJ, SNSD, Shinne dan bulan
depan akan di louncing untuk RED VELVET.
“ Oh iya, apakah kamu ada acara
khusus ketika kita show SS6 di Indonesia Mei besok?” tanya Siwon Oppa setelah
dengan seksama mendengar dan berkomentar tentang cerita panjang ku barusan.
“ Mengingat besok itu SS6 negara
terakhir dan berakhir pula kerja kontrak kamu bersama kami.” Tambahnya. Oh iya
juga ya, aku tidak memikirkan itu sama sekali. See, terlalu banyak yang harus
aku pikirkan dan aku urus jadi sama sekali aku nggak terlintas sedikit pun
tentang hal itu. Mungkin yang Siwon Oppa maksut semacam acara perpisahan mengingat
setelah itu juga Sungimin Oppa dan Shindong Oppa akan pergi wamil juga.
“ Entahlah Oppa, aku belum kepikiran
sama sekali. Menurut oppa?”
“ Harus ada, karena setelah itu
hyung Sungimin dan Shindong akan pergi wamil. Kamu juga akan benar-benar
meninggalkan kami dan bersama EXO. Akhir tahun pun Eunyhuk dan Donghae juga
akan pergi wamil mungkin juga aku akan menyusulnya.”
Seketika
aku sedih mendengarnya, entahlah mereka terlalu berharga untuk secepat ini
meninggalkannya.
“ Kita kan masih bisa saling bertemu
oppa, lagian kita satu managemen jangan kawatir. “ hiburku
berusaha menutupi kesedihan. Akupun tau Siwon Oppa juga merasakan kesedihan
itu.
“ Oppa, bagaimana kalo liburan?”
tawar ku. Tiba-tiba muncul ide untuk
mengadakan perpisahan sementara ini dengan liburan bersama. Rasanya sudah lama
sekali kita tidak melakukan ini.
“ Aku rasa belum terlambat untuk
mempersingkat jadwal kalian di Indonesia. Dari tiga hari waktu yang diberikan managemen,
bisa dipersingkat sehari. Sisanya kita pakai untuk liburan. Gimana?” terang ku semangat.
“ Apakah itu tidak mengecewakan para
penggemar?”
“ Jika kita memberikan pengertian
pada mereka aku rasa tidak. ELF saat ini jauh lebih dewasa dari beberapa tahun
lalu. Lagian aku rasa ELF indonesia akan sangat dimanjakan karena dari
negara-negara yang kita datangi untuk SS6 hanya Indonesia yang kedatangan
secara lengkap mamber kita. Ingat bahwa Yesung Oppa sudah selesai wamilnya
bulan Mei dan aku akan pastikan oppa bisa ikut dengan kita. Sungimin Oppa dan
Shindong bahkan menunda jadwal wamil mereka demi ingin datang ke Indonesia
bukan? Dan saat itu Suju dan ELF Indonesia akan menjadi tranding topic dunia”
terang ku tersenyum bangga.
“ Entah kamu beli otak dimana,
selalu dapat ide secemerlang itu di setiap last minute.” Balas Siwon oppa
sambil memberantakin poni ku seperti biasa.
“ baiklah, aku antusias membahas ini
bersama anak-anak. Akan ku sampaiakan ini dan kita akan memilih liburan kemana
kita.” Tambahnya.
“ Baiklah, aku akan segera
mengurusnya dengan pihak promotor disana untu pemadatan jadwalnya.” Kataku
sambil melahap suapan terakhir es krim yang sudah meleleh karena terlalu lama
diabaikan.
“ Aku akan segera ke lantai 6
menyusul anak-anak EXO dan membicarakan sesuatu dengan mereka oppa.” Tambahku
mulai bersiap berdiri.
“ Baiklah, aku juga akan pulang
mempersiapkan pemotretan sore ini. Jaga kesehatan kamu.”
“ Ne oppa, sarangheo.” Kataku sambil
memeluknya. Aku tidak pernah merasa risih melakukan ini dengan mamber Suju
dimanapun berada karena aku senang melakukanya.
“ Ne, saranganta Juwita ku.”
Balasnya dan membalas pelukanku pula. Kemudian kita berbalik dan berjalan
keluar bersama. Atrium sudah mulai sepi rupanya, aku bahkan tidak terlalu
menyadarinya.
“ Baekhyun?”tanya ku heran begitu
aku sampai di pintu keluar dan mendapati namja itu duduk di sudut ruaangan
sebelah pintu keluar. Aku mengampirinya sendiri tanpa Siwon Oppa karena dia
sudah berpamitan bahwa dia akan duluan dan aku membiarkannya. Aku perhatikan
kembali Baekhyun, dia tidak sendiri namun bersama dengan perempuan entah siapa
karena dia duduk memunggungi ku.
“ Ya baekhyun, apa yang kamu lakukan
disini? Bukankah ini jadwal EXO latihan di studio?” tanya ku. Baekhyun nampak
terkejut dengan kehadiranku, begitu juga dengan perempuan dihadpannya kini
menoleh ke arah ku. Taeyon?
“ Oh Noona, maafkan aku ijin
sebentar. Secepatnya aku akan kembali menyusul yang lainnya di lantai 6.”
Jawabnya masih gugup. Aku tidak langsung menjawabnya, hanya memperhatikan dia
dan bergantian memperhatikan Taeyon yang kini tengah menunduk. Sepertinya
mereka sedang membicarakan sesuatu, kalau aku tidak salah lihat Taeyon sempat
mengusap beberapa butiran air mata di pipinya.
“ Baiklah, aku tunggu kamu disana.
Ada yang ingin aku sampaikan cukup penting tentang album kalian.” Jawabku
kemudian aku tersenyum menatap Taeyon yang pada saat yang bersaamaan dia juga
menatap ku. Aku menunduk tanda mengormati meskipun kita seumuran dan tidak
perlu saling menunduk untu saling menghormati.
“ Oh iya, maaf kalo ini berhubungan
dengan masalah pribadi kalian tolong jangan terbiasa bertemu ditempat umum
seperti ini untuk menghindari
pemberitaan buruk tentang kalian. Apalagi masing-msing dari grub kalian akan
segera comeback jadi buatlah berita yang baik setidaknya sampai single kalian
diluncurkan.” Saran ku halus kemudian pergi meninggalkan mereka yang hanya
terdiam. Aku tahu bagaimana sakitnya menjadi mereka yang tidak bisa secara
bebas dan leluasa mengeluarkan ekpresi kebahagiian dalam hubungan. Karena aku
pernah merasakan pacaran sembunyi-sembunyi dari penggemar dan wartawan. Sulit
bagi ku untuk secara terbuka memberitahukan hubungan ku dengan Min Hoo kepada
banyak orang karena ketakutan ku tentang status kita yang berbeda. Aku menyadari
siapa aku saat itu yang hanya seorang manager artis dan pacar ku adalah
seoarang aktor terkenal seterkenal Lee Min Hoo. Sampai akhirnya Lee Min Hoo
tidak kuat dengan situasi itu dan secara terang-terangan mengakui ku sebagai
kekasihnya setelah kita pacaran sembunyi-sembunyi 7 bulan lamanya. Dunia
hiburan Korea dan beberapa negara di Asia langsung heboh saat itu, sampai
berbulan-bulan berita itu terus memenuhi pemberitaan di seluruh surat kabar dan
membuat aku praktis sangat terkenal dan mendapat sorotan dimana-mana baik itu
sorotan baik ataupun buruk. Jujur saat itu aku mengalami banyak tekanan dari
banyak hal terutama para penggemar Min Hoo yang tidak terima namun banyak yang
mendukung dan Min Hoo sendiri terus meyakinkan aku untuk terus bertahan karena
dia sungguh-sungguh mencintai ku. Hebatnya bahkan Kabar itu sempat membawa SM
holding di bursa saham Asia, karena itu mungkin banyak petinggi SM yang
mendukung ku.
Tidak
berasa panjangnya lamunan ku tersebut kini telah mengantarkan ku di depan pintu
studio yang berada di lantai 6 ini. Tidak menunggu lama aku langsung membukanya
dan mendapati anak-anak sedang berlatih koreografi.
“ Selamat Siang semua. Segera
selesaikan latihan kalian dengan baik dan aku akan membicarakan sesuatu yang
penting dengan kalian.” Seru ku pada mereka yang langsung menarik perhatian seluruh penghuni ruangan ini.
Beberapa detik mereka sempat berhenti kemudian dengan cepat Sehun berlari ke
arah ku.
“ Noonaa,, “ panggilnya manja
seperti biasa. “ Hyung Baekhyun belum
kembali sejak tadi dia ijin akan menemui sesorang di bawah. Kita khawatir
karena dia pun tidak bisa dihubungi, apakah noona melihatnya dari bawah?”
tambahnya menjelaskan kekawatiran mereka.
“ Oh, iya tadi aku bertemu dengannya
di artium. Dia akan segera menyusul kesini.” Jawabku kemudian duduk di bawah
dan diikuti Sehun kemudian para member yang lain menyusul.
“ Aku dengar dari staff tadi
peluncuran single kita akan dipercepat
hari ini Noona?” tanya Suho memulai pembicaraan.
“ Iya, itu juga yang ingin aku bicarakan
dengan kalian. Peluncuran single kalian dipercepat hari ini. ‘call me baby’
akan diputar secara serempak di sluruh radio di Korea jam 3 ini.”
“ Apa?” Lay bahkan sampai tersedak
mendengar berita ini ketika akan meminum air putih dari botol yang biasa mereka
bawa ketika latihan.
“ Bukannya jadwalnya minggu depan
Noona?” tanya nya heran. Dia tidak jadi meminum air nya dan menaruhnya kembali
ke lantai kemudian duduk mendekat di sebelahku.
“ Iya memang seharusnya minggu
depan, tapi sengaja dipercepat. Untuk saat ini jangan tanya alasanya kenapa. Hanya
fokuslah pada persiapan kalian, aku dan team yang akan menyiapkan serapi
mungkin.” Balas ku.
“
Apakah terjadi sesuatu pada perusahaan Noona?” selidik Suho. Mungkin karena dia
sudah terlalu lama di SM jadi mulai bisa membaca situasi. Aku hanya tersenyum
dan berusaha meyakinkan mereka bahwa semuanya baik-baik saja.
“ Ani, semua baik-baik saja.Fokuslah
dengan Persiapkan diri kalian untuk penampilan perdana di Mcountdown. Mungkin
tanggal 4 April,team kita sedang memastikan dengan Mnet. Untuk preskon dan
perilisan album akan dilakukan tanggal 31 Maret ini. Untuk persiapan penampilan
perdana aku ingin kalian mempelajari koreografi lagu ‘exodus’ juga. Aku sudah
menghubungi Hwang oppa dan konfirmasi bisa sampai Korea besok lusa saat ini
masih L.A, jadi sementara menunggu Hwang oppa mungkin kalian bisa sedikit
mencari gerakan pendukung.” Terangku yang di dengarkan dengan sungguh-sungguh
oleh para member. Greg Hwang adalah direktur koreografi untuk beberapa dance
para artis SM.
“ Kalian istirahatlah sementara
sambil dengerin radio hari ini.” Aku berhenti dan tersenyum kecil. “ ini sudah
hampir jam 3 sepuluh menit lagi.” Tambah ku.
“ Aku tidak sabar mengetahui
komentar para penggemar dan netizen tentang single pertama kita. Kira-kira akan
baik atau buruk ya..” analisa Sehun polos sepolos mukanya ketika mengucapkan
kaliamat itu.
“ Terus, apa yang kamu harapkan dari
komentar mereka Sehun?” tanya ku.
Dia
memutar kedua bola matanya sambil menggigit bibir bagian bawahnya. Biasanya
kalo dia keluarin aegyo itu lagi mikir.
“ Entahlah Noona, aku sih
berharapnya yang bagus-bagus.” Masih dengan jawaban polosnya.
Aku
dan para hyungnya hanya tersenyum. Dia masih sama dengan tahun-tahun
sebelumnya, terlalu polos bahkan dengan perkataanya setiap hari.
“ Jangan khawatir, kalian sudah
sangat bekerja keras untuk album ini. Ingat bahwa hasil tidak akan menghianati
usaha.” Hibur ku.
“ Baiklah, istirahatlah sebentar
sambil dengerin radio hari ini. Setelah itu kalian bisa makan. Dan aku akan ke
ruangan staff mungkin sampai malam. Setelah makan kalian boleh latihan kembali
tapi jangan terlalu larut karena kalian besok akan ada pemotretan untuk
keperluan album. jadi usahakan istirahat yang cukup agar besok kalian nampak
fress saat pengambilan gambar.” Tambahku
menjelaskan.
“ Ne noona, aku akan mengawasi para
member dengan baik.” Balas Suho.
Aku
berdiri dan bersiap meninggalkan mereka dan
segera ke ruang staff.
“ Gomawo noona, hati-hati.” Kata
Sehun..
“ Ne Sehun. Kamu dan member lainya
juga hati-hati latihannya. Tetap jaga kondisi kalian untuk tetap prima. Aku
duluan ya, aku akan kembali menyusul kalian mungkin agak malam. “ tutup ku
kemudian berjalan meninggalkan mereka yang masih duduk dan istirahat. Sampai
aku selesai berbicara dengan para member , Baekhyun belum kembali menyusul
seperti yang dia janjikan. Apakah terjadi sesuatu dengan nya??
1 komentar
bagus tapi kurang suka, soalnya ada siwon dan lee min ho*mian : )
BalasHapusBulan(teman bbm mbak isul)